Rangda
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali.
Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan
anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
Etimologi
Menurut etimologinya, kata Rangda yang dikenal di Bali berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata Randa yang berarti Janda.[1] Rangda adalah sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu:
Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu dan kata Balu dalam bahasa Bali alusnya adalah Rangda.
Perkembangan selanjutnya istilah Rangda untuk janda semakin jarang
kita dengar, karena dikhawatirkan menimbulkan kesan tidak enak
mengingat wujud Rangda yang 'aeng' (seram) dan menakutkan serta identik
dengan orang yang mempunyai ilmu kiri (pengiwa). Hal ini terutama kita
dapatkan dalam pertunjukan-pertunjukan cerita rakyat. Dengan kata lain,
ada kesan rasa takut, tersinggung dan malu bila dikatakan bisa neluh
nerangjana (ngeleak). Sesungguhnya pengertian di atas lebih banyak
diilhami cerita-cerita rakyat yang di dalamnya terdapat unsur Rangda.
Cerita yang paling besar pengaruhnya adalah Calonarang.
Mitos Rangda
Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Mahendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana
karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja
tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah
kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra
Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.
Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga
sering ditampilkan dalam sendratari. Sendratari ini sangatlah populer
dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan
sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta
memiliki kuku-kuku panjang, lidah yang menjulur panjang, dan payudara
yang panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki taring-taring yang
panjang dan tajam.
[sunting] Jenis-jenis Rangda
Mengidentifikasi jenis-jenis Rangda yang berkembang di Bali amat
sulit. Hal ini mengingat wujud Rangda pada umumnya adalah sama. Memang
dalam cerita Calonarang ada wujud Rangda yang lain seperti Rarung,
Celuluk namun itu adalah antek-antek dari Si Calonarang dan
kedudukannya lebih banyak dalam cerita-cerita bukan disakralkan. Untuk
membedakan wujud Rangda adalah dengan melihat bentuk mukanya (prerai),
yaitu :
- Nyinga
Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai singa dan sedikit menonjol
ke depan (munju). Sifat dari Rangda ini adalah galak dan buas.
- Nyeleme
Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai wajah manusia dan sedikit
melebar (lumbeng). Bentuk Rangda seperti ini, menunjukkan sifat yang
berwibawa dan angker.
- Raksasa
Apabila bentuk muka Rangda ini menyerupai wujud raksasa seperti yang
umum kita lihat Rangda pada umumnya. Biasanya Rangda ini menyeramkan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Rangda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar